Minggu, 26 April 2020

Alat-alat ukur aki mobil yang sering digunakan

Untuk mengetahui kondisi aki mobil dalam keadaan baik atau jelek, maka kita perlu menggunakan alat ukur aki mobil. Setidaknya ada beberapa alat ukur yang digunakan untuk mengetahui kondisi aki mobil secara real time.

Dengan alat ukur aki ini, maka kita bisa yakin bahwa aki mobil saat ini dalam kondisi bagus, perlu dicas atau sudah dalam kondisi jelek dan perlu diganti. Adapun pengukuran aki mobil yang dilakukan meliputi pengukuran berat jenis dan suhu cairan elektrolit aki, tegangan beban, arus pengisian, hingga besaran tegangan yang ada di aki mobil.

Nah, apa saja alat-alat ukur aki mobil ? Dibawah berikut merupakan macam-macam alat ukur aki mobil yang ombro ketahui.


1. Hidrometer


Untuk mengetahui kondisi aki mobil dalam keadaan baik atau jelek Alat-alat ukur aki mobil yang sering digunakan

Alat ukur aki mobil yang pertama adalah hidrometer. Alat ini khusus digunakan pada aki basah (aki mobil yang masih menggunakan cairan elektrolit di dalamnya). Hidrometer berfungsi untuk mengukur berat jenis cairan elektrolit yang ada di dalam aki mobil.

Ya, salah satu cara untuk mengetahui kondisi aki mobil masih bagus atau tidak adalah dengan mengukur berat jenis cairan elektrolit pada aki mobil. Jika berat jenis cairan elektrolit aki mobil berada pada angka 1.27 kg/l hingga 1.28 kg/l, ini menandakan bahwa aki mobil dalam kondisi bagus dan ber muatan listrik penuh (aki menyimpan listrik).

Sedangkan jika aki dalam kondisi kosong (tidak berisi muatan listrik), maka berat jenis cairan elektrolit pada aki mobil berada di angka 1.10 kg/l atau kurang.

Dengan mengetahui kondisi nilai dari berat jenis cairan elektrolit dalam aki ini, maka kita bisa mengetahui kondisi ai obil dalam keadaan kosong, perlu dicas, atau dalam kondisi baik.


2. Thermometer


Untuk mengetahui kondisi aki mobil dalam keadaan baik atau jelek Alat-alat ukur aki mobil yang sering digunakan

Alat ukur aki mobil yang kedua adalah thermometer. Thermometer berfungsi untuk mengatahui suhu yang ada pada cairan elektrolit aki mobil. Thermometer ini hanya digunakan pada aki mpbil jenis basah saja. Thermometer digunakan bersamaan saat kita menggunakan hidrometer untuk mengetahui kondisi berat jenis cairan elektrolit.

Ya, keakuratan pengukuran berat jenis pada cairan elektrolit aki mobil juga tergantung dari suhu / temperatur cairan elektrolit tersebut. Hal ini dikarenakan suhu cairan elektrolit sangat mempengaruhi nilai berat jenis cairan elektrolit yang ada di aki mobil.


3. Multimeter


Untuk mengetahui kondisi aki mobil dalam keadaan baik atau jelek Alat-alat ukur aki mobil yang sering digunakan

Alat ukur aki mobil berikutnya adalah multimeter. Multimeter ini merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur arus listrik (ampere), tegangan listrik AC ataupun DC (volt), dan nilai hambatan / resistansi (ohm).

Multi meter ini ada yang jenisnya analog (menggunakan jarum pointer), dan ada pula yang jenisnya digital. Untuk peggunaannya, multimeter jenis digital lebih mudah digunakan dan lebih akurat dalam pembacaan nilainya.

Namun, untuk penggunaannya sebagai alat ukur aki mobil, multimeter hanya dapat digunakan untuk mengukur tegangan DC saja. Multimeter ini bisa digunakan untuk mengukur tegangan pada aki kering ataupun aki basah.

Jadi untuk mengukur tegangan aki dengan mengunakan multimeter ini kita hanya perlu memutar knob/selector pada multimeter ke arah 50 DCV dan menempelkan kabel merah ke kutub positif aki, kabel hitam ke kutub negatif aki. Dari layar penunjuk nilai tegangan, kita bisa mengetahui berapa tegangan aki mobil yang ada saat ini.

Baca juga :


4. Battery voltage load tester


Untuk mengetahui kondisi aki mobil dalam keadaan baik atau jelek Alat-alat ukur aki mobil yang sering digunakan

Alat ukur aki mobil selanjutnya adalah Battery voltage load tester. Batery voltage load tester ini merupakan alat ukur tegangan jatuh pada aki mobil. Ya, tegangan aki mobil akan jatuh (berkurang) sesaat saat aki mobil digunakan untuk memutar motor starter.

Oleh karennya digunakanlah battery load tester ini untuk mengetahui kondisi tegangan aki secara real-time saat digunakan dengan beban penuh seperti memutar motor starter atau menyalakan lampu headlamp.

Battery load tester ini akan menunjukkan berapa nilai tegangan aki mobil saat aki diberikan beban. Jika nilai tegangan dengan beban penuh kurang dari ukuran normalya, maka aki dianggap sudah kurang bagus, dan aki mobil dengan kondisi ini biasanya menyebabkan masalah sulit starter.


5. Ampere meter


Untuk mengetahui kondisi aki mobil dalam keadaan baik atau jelek Alat-alat ukur aki mobil yang sering digunakan

Alat ukur aki mobil lainnya adalah ampere meter. Ampere meter ini berfungsi untuk mengukur arus listrik yang dapat mengalir dari battery. Namun dalam pengukuran arus litrik pada battery ini, umumnya jarang dilakukan karena sangat beresiko seperti aki meledak ataupun aki menjadi rusak.

Yang kerap dilakukan dalam pengukuran arus pada aki mobil adalah arus output yang dikeluarkan oleh dinamo ampere saat proses pengisian aki mobil. Untuk kemudahan dalam pengukuran, umumnya digunakan amper meter berbentuk tang yang memanfaatkan magnetic flux guna mengukur arus output yang mengalir dari dinamo ampere menuju ke aki mobil.

Arus pengisian yang baik dan normal umumnya akan menunjukkan nilai arus sebesar 70% dari kapasitas arus yang dimiliki oleh dinamo ampere. Misalnya kapasitas dinamo ampere adalah 100 ampere, maka arus pengisian yang normal adalah sebesar 70 ampere.


6. Digital Battery Tester


Untuk mengetahui kondisi aki mobil dalam keadaan baik atau jelek Alat-alat ukur aki mobil yang sering digunakan

Alat ukur aki mobil yang terakhir ombro ketahui adalah Digital battery tester. Digital battery tester ini bisa digunakan untuk mengetahui kondisi aki mobil secara lengkap, mulai dari kondisi aki, tegangan aki, kekuatan arus aki saat cranking, serta kondisi tegangan pengisian untuk aki mobil. Satu hal yang tidak bisa dilakukan oleh alat ini adalah mengukur berat jenis cairan elektrolit aki.

Untuk penggunaan digital battery tester ini juga terbilang mudah, Anda tinggal menempelkan kedua kabel yang ada di alat ini kemudian melakukan input data kedalam alat dan alat akan memproses hasilnya. Bahkan pada beberapa alat, nilai dan hasil pengukuran dari kondisi aki mobil ini bisa di cetak / di print.

Demikianlah artikel tentang alat-alat ukur aki mobil yang kerap digunakan oleh bengkel guna mengetahui kondisi aki mobil ini bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Info-Otomotif