Rabu, 01 Januari 2020

Teks Cerita Ulang: (Pengertian, jenis, struktur teks, kaidah kebahasaan dan contoh teks cerita ulang)

Halo sobat di artikel kali ini kaka akan membahas mengenai teks cerita ulang, materi tentang teks memang banyak di bahas di mata pelajaran bahasa indonesia termasuk materi tentang teks cerita ulang, teks cerita ulang bisa dikatan sebagai sebuah karya tulis dimana di dalamnya si penulis menceritakan kembali kejadian-kejadian yang pernah terjadi, baik tentang biografi atau yang menceritakan seorang tokoh, menceritakan fakta-fakta yang telah terjadi atau bisa juga menceritakan peristiwa masa lalu degan imajinasi.

Materi kelas yang mempelajari teks cerita ulang adalah pelajaran bahasa indonesia yang dipelajari di kelas XI kurikulum 2013, disini kaka akan mengulas kembali tentang teks cerita ulang ini, barangkali ada diantara kalian yang ingin mendapatkan referensi lengkap tentang teks cerita ulang, kalian bisa baca artikel ini. Apa yang akan diuraikan pada artikel ini meliputi pengeritan teks cerita ulang, jenis-jenis teks cerita ulang, struktur isi dari teks cerita ulang, kaidah kebahasaan dan juga contoh dari teks cerita ulang.

Halo sobat di artikel kali ini kaka akan membahas mengenai teks cerita ulang Teks Cerita Ulang: (Pengertian, jenis, struktur teks, kaidah kebahasaan dan contoh teks cerita ulang)


Semoga dengan membaca artikel ini kalian dapat memahami struktur dan kaidah teks cerita ulang, baik melalui lisan maupun tulisan, juga kalian dapat menginterpretasi makna teks cerita ulang, baik secara lisan maupun tulisan.

Pengertian teks cerita ulang

Teks Cerita Ulang atau bisa juga disebut Rekon (bahasa inggris: Recount) adalah Teks yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian atau kegiatan yang telah dilakukan/dialami. sedangkan pengertian secara lengkap mengenai Teks cerita ulang adalah teks yang menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan memberi informasi atau menghibur pembaca atau bisa jadi keduanya.

Jenis teks cerita ulang

Teks cerita ulang atau Rekon terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Rekon faktual (informasional), rekon imajinatif, dan rekon pribadi (biografi)

Teks cerita ulang pribadi (Rekon Biografi), yaitu teks yang berisi peristiwa masa lalu dan penulsnya terlibat secara langsung
Teks cerita ulang faktual (Rekon Faktual), yaitu teks yang dasar penceritaanya berupa peristiwa yang benar benar terjadi, pengalaman nyata pada masa lalu yang dapat dibangkitkan atau dihidupkan kembali, contohnya : cerita ulang sejarah dan teks cerita ulang biografi.
Teks cerita imajinatif (Rekon Imajinatif),yaitu cerita yang memuat peristiwa masa lalu lebih detail dengan imajinasi imajinasi.

Struktur teks cerita ulang

Struktur teks adalah bagian-bagian terpisah yang membangun sebuah teks hingga menjadi sebuah teks yang utuh. Adapun struktur teks pada teks cerita ulang sangat ditentukan oleh jenis teks cerita ulang itu sendiri. struktur teks cerita ulang secara umum adalah sebagai berikut:

a. Orientasi
Orientasi adalah pembuka isi atau dalam teks cerita secarah bisa kita masukan pengenalan tokoh secara umum, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, latar belakang keluarga, serta riwayat pendidikan tokoh yang diangkat.

b. Peristiwa dan masalah
Memperlihatkan berbagai pengalaman sang tokoh, baik peristiwa yang mengesankan maupun persoalan yang dihadapinya. pada umumnya bisa dibagi menjadi beberapa  urutan
  • Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh (Tahap 1) 
  • Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh (Tahap 2) 
  • Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh (Tahap 3) 

c. Reorientasi 
Reorientasi adalah pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Reorientasi merupakan tahapan yang bersifat pilihan, artinya boleh saja bagian ini tidak disajikan oleh penulis.

Kaidah kebahasaan teks cerita ulang

Kaidah kebahasaan adalah aturan-aturan mendasar yang menjadi standar untuk dipakai dalam pemahaman bahasa atau  bagaimana ketentuan mengatur tata cara berbahasa baik secara lisan maupun tulisan. Di dalam teks cerita ulang ada kaidah kebahasaan khusus yang dapat memperkuat karakteristik teks cerita ulang tersebut sehingga mudah sekali dibedakan dengan teks-teks lainnya.

Kaidah kebahasaan teks cerita ulang adalah sebagai berikut:

a. Menggunakan partisipan “siapa” melakukan “apa” (peristiwa) di suatu tempat pada waktu lalu yang ditandakan dengan pronominal
Contoh : 
Ketika Mandela kembali, dia ditahan dan dikirim ke penjara Robben Island selama lima tahun 

b. Menggunakan Pengacuan 
Contoh : 
Keterlibatan inilah yang kemudian menentukan jalan panjang yang harus dia tempuh dalam memperjuangkan persamaan hak bagi mayoritas orang kulit hitam di Afrika Selatan.

c. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan kejadian atau peristiwa, waktu dan tempat. Contoh : 
Rolihlahla Mandela lahir pada 18 Juli 1918 di Umtata, Afrika Selatan d. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan kata kerja material untuk menunjukkann aktivitas nyata yang dilakukan oleh partisipan. Contoh : Kami melihat reruntuhan, ada kayu dan pohon, papan, dan sampah lainnya terapung di tengah laut.

e. Menggunakan kata-kata konjungsi temporal untuk menata urutan-urutan peristiwa-peristiwa yang diceritakan
Contoh : 
Dia tidak mengigau meskipun kakinya sudah berubah menjadi pucat ketika kami mengangkatnya.

f. Menggunakan kalimat simpleks yang hanya terdiri dari satu verba utama yang menggambarkan satu aksi, peristiwa, atau keadaan
Contoh : 
Mandela yang telah meraih reputasi sebagai pemimpin orang S kulit hitam berjuang di bawah tanah selama lebih dari setahun. P Pelengkap + Keterangan


Contoh teks cerita ulang dan strukturnya

Berikut teks cerita ulang biografi joko widodo beserta bagian-bagian strukturnya:
Orientasi :
 Ir. H. Joko Widodo yang lahir di Surakarta, 21 Juni 1961 lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi adalah pengusaha mebel dan Beliau merupakan Walikota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005 – 2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Ketika itu, dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tahun 2012 ini, Beliau bersama dengan Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (Ahok) maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta

Urutan Peristiwa 1 : 
Gubernur baru DKI Jakarta Joko Widodo memiliki kisah masa kecil yang unik. Jokowi kecil sempat merasakan pahitnya kehidupan saat rumahnya tergusur. Masa kecil Jokowi diwarnai canda dan tawa, dengan sesekali diselingi tangisan. Rumah petak sekaligus tempat usaha kayu ayahnya di daerah Cinderejo Lor, digusur dan dijadikan pusat jasa travel. Sang bunda menuturkan bahwa Jokowi kecil adalah sosok pendiam, namun pandai bergaul. Banyak yang mengenal Jokowi sebagai orang yang selalu mengalah, untuk menghindari pertengkaran. Sikap tersebut diwarisi Jokowi dari kedua orangtuanya yang selalu mengajarkan makna ikhlas dan bertanggung jawab.

Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh Tahap 2 : 
Berbeda dengan anak-anak kebanyakan, Jokowi selalu berjalan kaki menuju sekolahnya, disaat yang lain memamerkan sepeda ontel terbaru. Menurut Jokowi kala itu, sekolah tidak terlalu jauh dari rumah, sehingga berjalan kaki pun tidak menjadi masalah. Bakti kepada orangtua ditunjukkan Jokowi tak hanya lewat sikap, namun juga sejumlah prestasi. Saat itu menjadi Walikota Solo hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta, orang-orang yang mengenalnya tidak pernah menyangka perjalanan hidup Joko kecil. Sosok Jokowi sangat dicintai rakyatnya. Dukungan warga Solo tak pupus, termasuk saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anak tukang kayu itu pun, kini menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.

Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh Tahap 3 : 
Jokowi kecil adalah anak seorang “tukang kayu”. Setelah Beliau lulus dari SMA, kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Unuversitas Gajah Mada. Setelah lulus kuliah tahun 1985, dirinya merantau ke Aceh dan bekerja di salah satu BUMN. Kemudian ia kembali ke Solo dan bekerja di Perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan, CV. Roda Jati. Setelah merasa cukup, pada tahun 1998, dirinya berhenti bekerja di CV tersebut dan memulai berbisnis sendiri bermodal dari pengalaman yang pernah ia miliki. Dengan kerja keras, ketekunan dan keuletan, akhirnya Jokowi berhasil mengembangkan bisnisnya dan menjadi seorang eksportir mebel.

Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh Tahap 4 : 
Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985. Ketika mencalonkan diri sebagai walikota, banyak yang meragukan kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman ini bahkan hingga saat ia terpilih. Pada tahun 2005, Pak Jokowi memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Solo dengan partai politik PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya. Akhirnya Beliau pun terpilih menjadi Walikota Solo. Selama kepemimpinannya, Solo banyak mengalami kemajuan. Setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan bisnis.